Pages

Saturday, April 21, 2012

Pacaran atau... Pilih-pilih Mantu

Demi apa akhirnya di suatu malam minggu kelabu saya terdampar di studio ANTV untuk nonton live Malam Penolakan Pilih Pilih Mantu (PPM). What the…? Yoa, PPM adalah reality show terbaru ANTV – an original production, ceunah! Konsepnya mirip dengan “Big Brother” (Penghuni Terakhir) kawin dengan “The Bachelor”. 


Pada awalnya, tokoh sentral PPM berwujud 7 Mama yang berusaha memilihkan satu dari 15 Calon Mantu (Caman) untuk jadi pasangan hidup anak mereka (7 Jejaka). Sebelum masa karantina, Caman dan Jejaka sendiri sempat dipertemukan untuk mulai mengenal dan membangun chemistry meskipun di pertemuan-pertemuan tersebut Caman belum bisa melihat wajah Jejaka hingga akhirnya secara resmi mereka diperkenalkan kepada Caman.


Memasuki karantina, Jejaka tinggal di satu rumah, sedangkan para Mama akan serumah dengan 15 Caman untuk berinteraksi dan mengenal lebih jauh satu sama lain. Lewat games, setiap minggu akan dipilih Mama Pilihan dan Pangeran Cinta yang akan berperan penting di Malam Penolakan. Di Malam Penolakan, 3 komentator akan menginterogasi Mama, Jejaka, dan Caman tentang banyak hal, terutama yang menjadi highlight sepanjang minggu tersebut. Di penghujung acara, 4 Caman dengan perolehan sms terendah akan masuk dalam Zona Penolakan. Melalui voting terbuka, Jejaka akan menentukan 1 Caman yang ditolak (dieliminasi). Selanjutnya Pangeran Cinta akan menyelamatkan satu dari 3 Caman yang tersisa. Akhirnya, Mama Pilihan akan menolak satu dari Caman yang tersisa di Zona Penolakan dengan cara menutup foto Caman. Proses ini akan berlangsung hingga tersisa 3 Mama, 3 Caman dan 3 Jejaka finalis yang akan memperebutkan hadiah utama mobil, uang tunai, paket pernikahan dan paket bulan madu.



Layaknya reality show, PPM berusaha merebut perhatian audiens dengan menyuguhkan drama berdosis maksimal, dari para Mama yang rebutan Caman berjilbab hingga drama sumpah pocong!



Meski demikian, nggak bisa kita abaikan bahwa di sana-sini terlihat bad acted-scenes. Skenarionya kebongkar dan ganggu banget~! Pengalaman traumatis akan kebohongan program Termehek-mehek, atau Uya Memang Kuya samar menghantui. Logikanya lagi, kecuali kepepet, jejaka harusnya pesimis bisa nemuin pasangan hidup lewat PPM. Orang gila pake sempak juga tau kalo Mama dan hanya 15 cewek yang dipilih secara acak bukanlah kombinasi ideal. Konsep ganti-ganti pasangan dengan kedok "penjajakan" juga nggak patut ditiru.



Weits, santai, Bray! Nikmati aja, kalo nggak bisa silakan ganti channel…simple, kan? Kontroversial hal wajar, malah itu nunjukin keberhasilan konsep suatu reality show. On that note, hati-hati - makin sering ngikutin PPM makin nggak bisa ngelewatin tiap episode-nya, apalagi buat jomblowan/wati yang terlantar di malam minggu…*menyembunyikan senggukan sambil pelan-pelan menyeka air mata di pipi


Jadwal Tayang:
Pilih-pilih Mantu Pedekate, Sen-Jum 21.00
Malam Penolakan Pilih-pilih Mantu, Sab 20.30


Follow @pilihpilihmantu ANTV

2 comment(s):

Anonymous said...

Makasih infonya mas
jangan lupa dukung tere

Yuuki said...

Hey, thanks udah mampir~!!