Pages

Friday, January 13, 2012

Move on, dong, Beib!

Masochist cinta – menurut saya mereka adalah kelompok manusia terbodoh kedua setelah fans SM*SH yang nggak follow @SMASHBLAST. Sudah kebal telinga saya mendengar keluh kesah mereka tentang derita yang kesekian kalinya akibat ulah sang pacar. Sialnya, sinyal “akhiri saja” tak kunjung tertangkap syaraf otak mereka. Hubungan cinta di mata mereka adalah fluktuasi harga saham – di mana titik rendah berarti saat yang tepat untuk menambah investasi benih-benih cinta. Persistensi dan optimisme bahwa semua akan indah pada waktunya termakan poin “takut kehilangan“ yang patut kita kasihani.
Ada lagi yang sudah berhasil putus, tapi kini beralih menjadi sastrawan edan yang otaknya penuh inspirasi akan rangkaian kisah cinta bersama sang mantan. Lihat badut, ingat lucunya muka si mantan. Keinjek bangke, ingat betapa macho si mantan waktu neriakin sopir angkot yang nyalip sembarangan. Alih-alih hilang dari ingatan, si mantan tak teranulir malahan.
Putus itu bukan sekedar status, Kawan. Putus itu juga berarti melepaskan monyet yang selama ini bergantung di pundak kita, yang telah menghilangkan selera makan, yang merusak mood, yang menjadi penyebab teman-teman menjauh (and I’m not talking bout herpes) serta yang menjadi pemeran utama di mimpi buruk kita.
Sebagai (ngaku-ngaku) pakar di jalinan asmara, berikut saya coba berikan tips-tips moving on bagi kalian masochist cinta:
1. Bertindaklah…tanpa berpikir
Jangan pikir panjang untuk ngomong “putus” – ketakutan bukanlah partner yang tepat untuk diajak kompromi
2. Back to the future
Penuhi penanda kalender dengan rencana-rencana cuti, bukan anniversary
3. Headhunt
Percaya bahwa lebih dari 80% penduduk Jakarta mempunyai kualitas seorang pacar ideal dan percaya juga 90% dari mereka menganggap kamu tipe pacar ideal. Selanjutnya, tinggal cari komunitas baru, bongkar friendlist Facebook, atau ikut rombongan trip, ehm bisa juga lirik-lirik teman sebelah.
O ya, perkara ketemu atau nggak, itu urusan nanti. Hal terpenting fokuslah pada tipe yang kita idamkan, bukan tipe yang ada di sang mantan.
Disclaimer: seharusnya tidak ada pihak yang merasa tersinggung dengan tulisan ini, kalaupun ada, yah, sudahlah…move on, dong, Beib

3 comment(s):

B said...

Baru nyadar kalo PP kau mirip Om Stevie wkwkwkwkwkkwk (dak boleh protes) XD btw PLAKKKKKK, posting dikau sangat menusuk-nusuk di hati, secara aku penggemar LYLA (Mantan Kekasih) bukan SM*SH BLAST hihihihihihihihi, btw cekidot my blog digitallybee.blogspot.com

Yuuki said...

Young-cute-Stevie, pasti ^0^. Dah mampir, tp fitur comment-ny dak berfungsi~

B said...

Iyooo, itu nyangkut di templatenyo, tapi lah ubah settingannyo jd pacak dikomentari skrg.